Friday, May 22, 2020

New Life In Italy

It's been awhile since my last update on this blog. Udah sekitar 5 tahun ga pernah buka2 blog ini. Banyak yg terjadi dalam 5 tahun ini dan ga bakal bisa ditampung dalam satu tulisan aja. Setelah menikah Desember 2014 dan pindah ke Lembang selama 1 tahun 10 bulan, kami kemudian pindah ke Jakarta lagi pada Novemver 2016 dan tinggal di Apartemen Kalibata City selama 3 tahun. It was a great time. 

Dan hari ini saya ada Italy, "pindah" kesini bersama suami 6 bulan lalu, tepatnya akhir November 2019. Awalnya rencananya mau liburan aja bbrp bulan sambil nengokin mertua. Kebetulan sewa apartemen kami di Kalibata City berakhir di bulan November 2019, setelah 3 tahun kami tinggal disana. Menjelang pertengahan 2019 mulai mikir tuh, mau lanjut sewa lagi utk tahun ke 4, pindah ke Apartemen lain ato ke Italy. Rencana ke Italy sebenarnya udah ada dari tahun2 lalu tapi ga pernah direncanakan secara khusus gitu, cuma wacana aja karena sebenarnya kami udah nyaman di Jakarta. Kalo ke Italy pun rencananya paling cuma liburan akhir tahun aja setelah itu balik lagi, ga ada niat untuk pindah ato menetap lama. Jadi pertengahan tahun lalu sebenarnya saya dan suami belum benar2 punya rencana "pindah" ke Italy sampaiiii suatu hari di bulan Agustus tiba2 muncul lah pemicu keberangkatan kami yaitu TIKET PROMO.

Yep. Itu dia. Sebagai seorang yg berkecimpung di bidang pariwisata khususnya penjualan tiket pesawat murah selama hampir 5 tahun, pastinya tiket Promo adalah sesuatu banget untuk yg mau traveling apalagi ke luar negeri karena biasanya harga tiket ke luar negeri lumayan mahal apalagi untuk berdua. Biaya ke Eropa utk berdua tetap aja mahal sekalipun Low Season. Satu2nya cara adalah Tiket Promo. Biasanya kalo lagi Promo harga bisa turun sampe 50-75% dan itu lumayan banget karena kami berdua. Tapi ya gitu deh, tiket Promo itu ga bisa ditebak kapan adanya, tergantung kebijakan Airlines. Dan pertengahan Agustus itu, tiba2 aja SCOOT mengeluarkan Promonya dengan rute Jakarta - Berlin. Harga waktu itu 2 Orang Rp 4.198.000, one way aja. Mayan lah harga segitu udah masuk Eropa mah termasuk murah banget. Trus inget2 eh ada poin nih yg bisa di-redeem. Hitung punya hitung, total poin yg bisa dipake kalo dirupiahin sejumlah Rp 2.242.750!!! Widiwww.. 😂 Berikutnya setelah beberapa saat galau2 ga jelas, mikir2 dan berdoa, yasudd cussss ga pake lama (keburu Promo abis) tiket pun diissued. So, total harga yg dibayar untuk 2 Orang Jakarta - Berlin : 4.198.000 - 2.242.750 = 1.955.250 sajahhhh.

Ga mungkin dong ga dibeli kalo harganya segitu. (I will tell you the drama about this part in another story yaa..) So cusss here we are today, in Italy. Udah 6 bulan dan belum tau kapan kami akan kembali lagi ke Jakarta. Secara Ibu Mertua sendirian disini dan suami ga mungkin ninggalin ibunya sendiri, apalagi kondisi Italy baru mulai pulih dari dampak Covid 19. So mungkin kami akan masih tinggal disini at least sampe akhir tahun 2020.

It's okay sebenarnya. Tapi entahlah, there's something in my heart that I don't understand. Apakah ini home sick karena kangen Jakarta, kangen keluarga, ato perasaan ga betah. I don't know. Ini pertama kali saya jauh dari keluarga begitu lama. Semua serba berbeda. The food, the culture, the weather and the habits. Mungkin saya belum terbiasa dan masih butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan semuanya. I don't know. Hopefully. 

Anyway, I'm grateful that we are here. Kasian Ibu Mertua kalo ditinggal sendiri. Ga tega rasanya ngajak suami pulang ke Jakarta dan ninggalin beliau sendiri disini. Kayanya kok ga berperasaan banget gitu ama orang tua, apalagi itu ibu dari suami kita sendiri. Tapi asli saya kangen Jakarta, kangen Indonesia. ❤️