Wednesday, May 20, 2015

Another Sad News

Hari ini hati saya sedikit terluka. Satu lagi kabar dari seorang teman yang ternyata udah bercerai setelah pisah rumah selama 5 tahun. Sebelumnya sebulan lalu saya juga mendengar seorang teman yang lain ditinggal oleh suaminya yang tertarik ama wanita lain beberapa bulan setelah kehilangan anak perempuan mereka karena leukimia. So sad.

Buat saya hal ini sangat menyedihkan. Ditengah dunia yang haus akan perhatian dan kasih sayang, pernikahan yang seharusnya menjadi lembaga mulia yang penuh cinta dan kehangatan malah bubar karena orang2 yang ada didalamnya ga bisa mnempertahankan keutuhannya. Dalam hal ini saya ga mau menghakimi siapapun, after all these people are my friends, I knew them since I was very young. I just want to share my thoughts towards this matter. Sebagai pengantin baru yg baru nikah selama hampir 6 bulan, ngeliat teman2 yg udah menikah bertahun2 dan punya beberapa anak malah bercerai rasanya sedih banget.

I mean, what happened? Isn't marriage supposed to be something beautiful, something wonderful and worth fighting for? I mean you married the love of your life, the man of your dream, your prince charming, someone you adore and somreone you can't wait to cuddle with every night, and suddenly you decided to agree to get divorce (ga masalah siapa yg minta cerai duluan) and live seperately with him/her and not be able to see, touch and kiss them again for the rest of your life.

Isn't that sad?

Of course I know there are things in life beyond our control and we cannot fix them no matter how hard we try. Politic problems, sickness, war, plague and many more. But conflict in marriage? That is something you MUST fight til the end of your life! You cannot give up just like that on something that is important for your life. Apapun masalahnya, ga mungkin ga ada jalan keluar. Pasti ada jalan keluar selama kita mau berusaha dan memperbaiki apa yang terjadi.

Sebuah alasan perceraian klise yang sering kita dengar adalah 'karena udah ga ada lagi kecocokan'. Seriously? Bukannya cocok ga cocok itu relatif, tergantung gimana kitanya aja. I mean, sebelum nikah pasti kita pacaran dulu kan? Trus dalam masa pacaran itu kita berusaha mengenal pasangan kita lebih dalam lagi, sampe akhirnya kita mutusin untuk nikah ama dia. Pastinya saat itu kita udah tau dong pasangan kita ini cocok ato ga ama kita, masa kalo ga cocok mau aja diajak nikah? Trus setelah bertahun-tahun rasa cocok itu lama2 pudar dan akhirnya hilang dengan berjalannya waktu, kesibukan, rutinitas, perubahan usia dll, apa iya mereka yang tadinya cocok tiba2 bisa berubah jadi ga cocok dan akhirnya memutuskan untuk bercerai. Semudah itu kah?

Dan satu lagi alasan perceraian yang dianggap fatal dan ga bisa dimaafkan adalah perselingkuhan. Hal ini banyak sekali terjadi dan yang bikin saya ga ngerti adalah gimana mungkin hal ini seakan2 dianggap lumrah dan lazim terjadi these days. Saya bahkan punya seorang teman yg selama 3 tahun lebih selingkuh dengan teman masa SMA-nya dan baru berhenti waktu anak laki2 semata wayangnya sakit keras sampe harus diopname di RS. Hal itu dianggap sebagai tegoran dari Tuhan karena dosa2nya. But seriously, do you think it's worthy to jepordize your family's life like that? Apa harus ada sesuatu yg buruk terjadi dulu dalam keluarga baru orang berhenti selingkuh?

And what should we do if our spouse is having an affair? Leave them and get a divorce right away? Or forgive him and try to fix the marriage, fight for him, with him, to win him back and save the family? What do you think God wants you to do if you find out your spouse is flirting or worst, sleeping with someone else? Get a divorce or get your knee on the floor and pray to GOD to save your marriage? Which one you think will be the best thing for you to do? Losing the man of your life for another woman or pray and try hard, as hard as you can, to save your marriage? Never give up on your husband! Yes he made a mistake, huge mistake, and forgiving him doesn't mean he's right and we're wrong, but we want to free ourselves from the bondage the devil is preparing for us. The devil is after your marriage, your life, and forgiveness is the only way to beat him! Of course it's not easy, knowing that there is another person in your marriage life, trying to steal your spouse, but believe me, it's worth it. Bercerai bukanlah satu2nya jalan keluar bagi perselingkuhan, tapi pertobatan. Dan tugas kita sebagai perempuan2 beriman yg adalah tiang doa dalam keluarga untuk berfungsi maksimal sebagai pendoa, penolong yang sepadan untuk mendukung paangan kita kepada pertobatan sejati, bukan malah mencampakkan dia dan ngebiarin dia jatuh ke pelukan orang lain.

I know it's teorically easy, but the LORD will help us on that.

Your choice, my friends.

Me, I'm not a fan of divorce. For me marriage is sacred. Only once in a life time and only me, my spouse and the LORD are allowed to be in it. Jangan sampai bercerai, people! And if you already divorced, stay single for the rest of your life, don't get married again. Karena dimata Tuhan, pernikahan yang sah adalah pernikahan yang pertama, bukan yang kedua ketiga dst. Dan kalo kamu menikah lagi, maka pernikahan keduamu adalah perzinahan dihadapan Tuhan karena sampe kapanpun, yang sah dimata Tuhan hanya suami pertamamu, sampe kapanpun.

A bit extreme, rite? Well that's the truth.

Anyway, ini adalah pendapat saya dan saya boleh dong punya pendapat pribadi.Semoga tulisan saya ini bermanfaat bagi kita semua.

Shahlohm!

No comments:

Post a Comment