In life, we meet people. And one of them is going to make us falling in love, sooner or later. Bagaimana hal itu bisa terjadi, ga ada yg bisa tau. It just happened. Suddenly, we find ourselves madly in love with someone we barely even know before. Qta bener2 jatuh cinta dan berbahagia sejenak.
But then bad things happened en membuat qta harus berpisah dan melupakan orang itu dari hidup qta. Entah karna ga cocok, atau karna jarak, ato karna hal2 yg qta sendiri ga ngerti dan ga harapkan terjadi, but it just happened. And now we're dealing with how to forget that person. Apa semudah itu dilakukan? No. Menurutku ga segampang itu. Untuk melupakan seseorang yg pernah masuk dalam hidup qta, bukanlah hal yg mudah.
Mungkin baru seminggu, sebulan, ato setahun hubungan itu berjalan en komunikasipun dibangun dengan harapan2 yg indah tapi ada perasaan yg ikut bermain dalam hubungan itu. Ada jantung yg berdebar-debar tiap kali ktmu dia, trima2 sms2nya, ato nungguin email-nya, ada senyum yg lebar tiap kali baca email dan message2nya di Inbox Facebook, ada tarikan nafas panjang tiap kali inget namanya en ada malam2 yg panjang karena susah tidur di awal2 masa perkenalan. Ada perasaan yg campur aduk disana. But then again, things are not going well as we expected.
So how do we forget this person?
I really don't know how.
Trying to forget someone you like or love is like trying to remember someone you never knew.
Kedengarannya mungkin aneh, tapi itu benar. Especially if that someone is really special. Bagaimana caranya menghilangkan seseorang dari pikiran qta? Orang yg sekian lama memenuhi hari2 qta, menghiasi mimpi2 qta, bikin qta ketawa, bikin qta kangen, bikin qta susah tidur karna kebayang2 ama senyumnya terus?? Doh.
Some people say, time will help you to forget. Ada benarnya juga. Dengan berjalannya waktu, qta akan bisa ngelupain orang itu. Dan cara yg paling ampuh untuk memulainya adalah dengan menghentikan smua bentuk connection yg ada, mulai dari pertemuan, sms, telepon, YM, email en bahkan mungkin nge-remove dia dari list friends qta di jejaring sosial. Awalnya pasti berat banget. Pasti. But there is no other way. Dengan meng-cut smua bentuk komunikasi, tentunya akan lebih mudah buat qta menjalani hari2 ke depan tanpa orang itu. Well, tentunya lebih mudah teori daripada prakteknya yaaa, but that's the only way.
And....we have to let go.
Once we let go and realize that that person is not the one for us, it will get easier for us to forget. Melepaskan adalah point terpenting dari proses melupakan. Waktu qta melepaskan smua kenangan yg berhubungan orang itu, barulah proses melupakan bisa dimulai.
Dan yg terpenting adalah, qta butuh Tuhan untuk bisa melakukan smua itu. Tanpa pertolongan Tuhan, qta ga akan bisa bikin apa2. Kalo qta melakukannya dengan kekuatan dan kemampuan qta sebagai manusia yg adalah mahluk jiwani, qta ga akan berhasil. We need GOD to help us to forget.
I need GOD to help me to forget.
And He will definitely help me when I surrender to Him.
Yes, time will help us to forget. Time will heal the broken heart. Time will heal. But Jesus heals the most. Dia yg telah menanggung smua dosa, sakit penyakit, penderitaan dan kesengsaraan qta di kayu salib, Dia juga yg menyembuhkan dan membalut smua luka di hati qta dengan kasihNya yg sempurna, apapun penyebabnya. Dia yg slalu beri jalan keluar untuk smua masalah qta, Dia juga yg akan menuntun qta melewati masa2 sulit pasca perpisahan qta dengan seseorang.
Tuhan tentunya lebih tau yg terbaik buat qta. When we finally get over that wrong person, one day we'll meet someone, yg bener2 telah Tuhan sediain dari awalnya buat qta. Seseorang yg bener2 cinta ama qta.
Seseorang yg cintanya ama qta hanya bisa dikalahkan oleh cintanya kepada Tuhan.
So, how do we forget someone?
With the help of GOD.
No comments:
Post a Comment