Saturday, February 12, 2011

Concert and Faith


Besok tgl 13 February, Concert Glorify The LORD Ensemble (GTLE) akan diadakan di Sabuga Bandung, dengan tema Faith, Hope and Love. GTLE adalah Paduan Suara anak muda di kota Bandung, yang dibentuk pada 9 Mei 1993 oleh Daud P.M. Saba (Alm). Awalnya paduan suara ini, hanya terdiri dari beberapa orang saja kemudian seiring dengan waktu, bertambah terus. Hingga kini, total anak yang berlatih hampir 40-an orang.

Om Daud adalah mertuanya Iren, adik perempuanku satu2nya yg menikah dgn Denny Saba. Setelah Om Daud meninggal setahun yg lalu, GTLE diwariskan buat anak2nya, khususnya buat Iren dan Denny yg berdomisili di Bandung. Buat Iren dan Denny, Glorify The Lord Ensemble lebih dari sekedar paduan suara. Itu semacam rumah untuk tumbuh bersama, sebuah komunitas dimana mereka berdua dan juga anak2 anggota GTLE saling memberkati dan menjadi berkat bagi byk orang melalui talenta mereka bernyanyi. Kemudian tercetus ide dari anak2 Glorify untuk menyelenggarakan konser, sekaligus memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya terhadap Om Daud, yg bulan January kmaren genap setahun meninggal dunia.

They only have 5 months sejak ide itu dicetuskan dan sejak itu aku ngeliat betapa sibuknya Iren dan Denny ngurusin ini itu, semua yg berhubungan ama persiapan konser. Tentunya ga gampang menggelar sebuah perhelatan konser dgn waktu persiapan cuma 5 bulan. Dibutuhkan tanggung jawab yg luar biasa besarnya dari smua pihak yg terlibat, khususnya buat Iren sebagai ketua panitianya, yg lately sedang batuk berat.

One day, when Iren was in Jakarta, we sat together and she told me about the whole preparations. Banyak banget yg harus dia urus, mulai dari gedung, dana, dokumentasi, latihan paduan suara, kru, promosi dan penjualan tiket tentunya. She told me how someone suddenly came and donate 25 million rupiah to support the concert. That's just awesome. Things are a little bit hectic but I can see clearly that the LORD is in control of everything.

One thing I always admire in Iren and Denny is their faith. And God needs faith to perform miracles. Iman itu seperti landasan pesawat terbang. Qta tau tanpa landasan sebuah pesawat ga akan bisa mendarat dengan mulus. Dibutuhkan sebuah landasan yg cukup memadai untuk sebuah pesawat bisa mendarat dengan selamat dan utuh, tanpa kerusakan apapun. Kalo ga ada landasan, pesawat ga akan bisa mendarat. That's exactly how faith works. Tuhan harus mendapatkan iman di bumi untuk Dia melakukan pekerjaan2 besar dan ajaib bagi umatnya. God needs our faith so He can perform miracles in our lives. Without faith, no matter how bad God wants to help us but He's helpless because He can't find anything to become a base to do His miraculous work. Tuhan butuh iman qta yg menjadi landasan untuk Dia bisa mengadakan mukjizat dlm hidup qta. Without faith, nothing will ever happen.

And I can see how God is working in the entire preparation of concert based on faith of Iren, Denny and the rest of members of GTLE. Smuanya udah Tuhan sedian buat mereka, bahkan sampe saat ini aku nulis blog ini, 24 jam sebelum kenser berlangsung, tiket konser udah sold out, bahkan panitia sampe harus nyetak tiket tambahan karena permintaan yg begitu banyak. Oh well, that's how amazing our LORD is.

I hope and pray, konser besok berjalan lancar dan semua yg terlibat benar2 memberikan kontribusi yg terbaik buat keseluruhan acara. Ada beberapa musisi yang ikut bekerjasama seperti Glenn Fredly, Barry Likumahuwa, Benny Likumahuwa, Dira Sugandi, Dewi Guna, Luna Vidya, Karen Pooroe, Gaby, dan masih banyak lagi. Tuhan tentunya akan campur tangan, ambil bagian dan ikut serta dlm acara konser, no doubt about it. Konser mungil ini akan merupakan tribute buat Om Daud Saba yg selama hidupnya digunakan untuk mengasihi dan melayani sesama. Beliau seumur hidupnya memberikan pesan kepada generasi dan memberi makna pada kata “melayani” itu kepada anggota Glorify The Lord Ensemble. Hidupnya sebagai mentor, guru, pembina telah menjadi inspirasi dan berkat bagi banyak orang, termasuk aku. Hasil penjualan tiket dari konser ini, juga akan digunakan untuk membantu saudara-saudara yang kekurangan di Desa Waikokak, Kupang.

Well, that's it for now. I'll be back for the update about the concert. My family and I will be attending the concert in Bandung tomorrow. We'll be staying there for 2 days. LORD have mercy and I speak blessings over the concert, the members of GTLE, the audience in the name of Yeshua Hamasiah. Biar konser ini menjadi berkat buat banyak orang dan nama Tuhan dimuliakan diatas segala2nya, amin.

Blessings!

No comments:

Post a Comment